Skip to content

Latest commit

 

History

History
662 lines (402 loc) · 44 KB

visual-art.md

File metadata and controls

662 lines (402 loc) · 44 KB

Visual Artist Roadmap

Roadmap Table of contents
visual-art-map

Semiotics

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda, simbol, dan makna. Sebagai seorang visual artist, pengetahuan tentang semiotika dapat membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang efektif untuk game Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang semiotika:

  1. Tanda dan simbol: Tanda adalah sesuatu yang mengacu pada sesuatu yang lain, sedangkan simbol adalah sesuatu yang menggantikan sesuatu yang lain. Sebagai visual artist, Anda harus memahami perbedaan antara tanda dan simbol dan bagaimana menggunakan keduanya dalam game Anda.

  2. Makna: Semiotika mempelajari bagaimana tanda dan simbol menyampaikan makna. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana tanda dan simbol yang Anda gunakan dapat menyampaikan makna yang diinginkan kepada pemain game.

  3. Konteks: Konteks sangat penting dalam menentukan makna dari tanda dan simbol. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana konteks dapat mempengaruhi makna yang disampaikan oleh tanda dan simbol yang Anda gunakan.

  4. Penggunaan tanda dan simbol: Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana menggunakan tanda dan simbol secara efektif dalam game Anda. Ini termasuk pengetahuan tentang bagaimana menggunakan tanda dan simbol untuk memberikan petunjuk kepada pemain, menciptakan atmosfer dan suasana, dan menyampaikan informasi kepada pemain.

  5. Penggunaan warna: Warna memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana warna dapat digunakan secara efektif untuk menyampaikan makna dan menciptakan suasana dalam game Anda.

Pelajari lebih lanjut:

Signification

Signification adalah proses dimana sesuatu yang menjadi tanda atau simbol menyampaikan makna. Dalam semiotika, signifikasi terbagi menjadi tiga kategori: denotasi, konotasi, dan mitos.

  • Denotasi adalah makna dasar dari sebuah tanda atau simbol. Ini adalah makna yang paling objektif dan dapat didefinisikan secara langsung.

  • Konotasi adalah makna yang terkait dengan tanda atau simbol yang dipahami secara kultural atau subjektif. Ini adalah makna yang dipahami secara tidak langsung dan terkait dengan asosiasi, persepsi, atau interpretasi yang berbeda-beda bagi setiap individu.

  • Mitos adalah tanda atau simbol yang memiliki makna yang terkait dengan nilai-nilai sosial atau ideologi yang diakui oleh suatu kelompok atau masyarakat.

Triadic

Triadic adalah teori semiotika yang menyatakan bahwa setiap tanda atau simbol memiliki tiga bagian, yaitu: objek (referent), tanda (sign), dan interpretan (meaning). Objek adalah sesuatu yang menjadi referensi dari tanda atau simbol, tanda adalah representasi dari objek, dan interpretan adalah makna yang dipahami oleh individu yang menginterpretasikan tanda tersebut.

Thricotomy

Thricotomy adalah teori semiotika yang menyatakan bahwa setiap tanda atau simbol dapat dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga kategori, yaitu: icones, indices, dan symbols.

  • Icons adalah tanda atau simbol yang memiliki kesamaan dengan objek yang mereka representasikan. Contoh icon adalah gambar bintang merah yang sering digunakan sebagai tanda keamanan di tempat-tempat umum.

  • Indices adalah tanda atau simbol yang terkait dengan objek yang mereka representasikan melalui keterkaitan fisik atau kausatif. Contoh index adalah asap yang menjadi tanda adanya kebakaran.

  • Symbols adalah tanda atau simbol yang tidak memiliki kesamaan atau keterkaitan fisik dengan objek yang mereka representasikan, melainkan hanya dipahami melalui konvensi atau kesepakatan bersama. Contoh symbol adalah bendera merah, putih, dan biru yang menjadi tanda negara Amerika Serikat.

Communication

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua atau lebih individu atau kelompok. Dalam semiotika, komunikasi merupakan proses dimana tanda atau simbol dipahami dan ditafsirkan oleh individu yang menerimanya.

Connotation

Konotasi adalah makna yang terkait dengan tanda atau simbol yang dipahami secara kultural atau subjektif. Ini adalah makna yang dipahami secara tidak langsung dan terkait dengan asosiasi, persepsi, atau interpretasi yang berbeda-beda bagi setiap individu. Konotasi dapat bervariasi tergantung pada latar belakang, pengalaman, dan konteks individu yang menerima tanda atau simbol tersebut.

Denotation

Denotasi adalah makna dasar dari sebuah tanda atau simbol. Ini adalah makna yang paling objektif dan dapat didefinisikan secara langsung. Denotasi merupakan makna yang paling universal dan dapat diterima oleh semua orang, tidak tergantung pada latar belakang, pengalaman, atau konteks individu yang menerima tanda atau simbol tersebut.

Domain

Domain dalam semiotika adalah bidang atau sistem yang menggunakan tanda atau simbol untuk menyampaikan makna. Domain dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis berdasarkan media yang digunakan untuk menyampaikan tanda atau simbol tersebut, seperti: bahasa, gambar, atau teknologi.

Human-Computer Interaction

Human-Computer Interaction (HCI) adalah domain yang menggunakan tanda atau simbol yang disampaikan melalui teknologi komputer, seperti antarmuka pengguna (user interface) atau ikon-ikon di sistem operasi.

Pictorial/Art

Pictorial/Art adalah domain yang menggunakan tanda atau simbol yang disampaikan melalui gambar atau seni, seperti lukisan, sketsa, atau foto.

Linguistics

Linguistics adalah domain yang menggunakan tanda atau simbol yang disampaikan melalui bahasa, seperti kata-kata atau tanda baca.

Aesthetics

Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual. Sebagai seorang visual artist, pengetahuan tentang estetika akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang indah dan menyenangkan bagi pemain game. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang estetika:

  1. Prinsip-prinsip estetika: Prinsip-prinsip estetika seperti harmoni, keseimbangan, kontras, dan variasi merupakan elemen yang penting dalam menciptakan keindahan dan kesenangan visual. Memahami prinsip-prinsip ini akan membantu Anda dalam merancang aset visual yang indah dan menyenangkan.

  2. Estetika dalam konteks game: Estetika dalam game tidak hanya terbatas pada aset visual, namun juga terkait dengan gameplay, sistem reward, dan interaksi pemain. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana estetika dapat menunjang keseluruhan pengalaman bermain game.

  3. Estetika dalam hubungan dengan tema dan cerita: Estetika dapat menunjang tema dan cerita dalam game dengan menciptakan suasana yang sesuai dengan tema dan cerita yang diinginkan. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana menciptakan estetika yang sesuai dengan tema dan cerita dalam game.

  4. Estetika dalam hubungan dengan target audiens: Estetika dapat mempengaruhi apakah sebuah game akan disenangi atau tidak oleh target audiens yang diinginkan. Sebagai visual artist, Anda harus memahami preferensi estetika dari target audiens yang diinginkan dan menciptakan estetika yang sesuai dengan preferensi tersebut.

  5. Estetika dalam hubungan dengan teknologi: Estetika dapat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan dalam game. Sebagai visual artist, Anda harus memahami bagaimana menciptakan estetika yang sesuai dengan batasan teknologi yang ada.

Pelajari lebih lanjut:

Domain

Domain dalam estetika adalah bidang atau sistem yang menggunakan tanda atau simbol untuk menciptakan keindahan dan kesenangan. Domain dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis berdasarkan bagaimana keindahan dan kesenangan dianggap oleh individu atau kelompok, seperti: subjektif, kultural, biologis, atau absolut.

Subjective

Subjective adalah domain yang menganggap keindahan dan kesenangan sebagai sesuatu yang subjektif dan berbeda-beda bagi setiap individu. Dalam domain ini, keindahan dan kesenangan dipahami sebagai sesuatu yang bersifat personal dan dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, dan preferensi individu.

Cultural

Cultural adalah domain yang menganggap keindahan dan kesenangan sebagai sesuatu yang dipengaruhi oleh budaya atau kelompok sosial. Dalam domain ini, keindahan dan kesenangan dipahami sebagai sesuatu yang terkait dengan nilai-nilai, norma, dan tradisi yang diakui oleh suatu kelompok atau masyarakat.

Biological

Biological adalah domain yang menganggap keindahan dan kesenangan sebagai sesuatu yang dipengaruhi oleh proses biologis dalam tubuh manusia. Dalam domain ini, keindahan dan kesenangan dipahami sebagai sesuatu yang dapat memicu respons biologis seperti meningkatkan tingkat kortisol atau menurunkan tekanan darah.

Absolute

Absolute adalah domain yang menganggap keindahan dan kesenangan sebagai sesuatu yang universal dan tidak tergantung pada latar belakang, pengalaman, atau preferensi individu. Dalam domain ini, keindahan dan kesenangan dipahami sebagai sesuatu yang absolut dan merupakan prinsip yang tidak dapat dipertentangkan.

Quality

Kualitas dalam estetika adalah elemen yang mempengaruhi keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual. Berikut adalah penjelasan tentang kualitas-kualitas dalam estetika:

Unity

Unity adalah kualitas yang menciptakan kesatuan antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain. Unity membuat sebuah karya seni atau desain terlihat terintegrasi dan tidak terpisah-pisah.

Harmony

Harmony adalah kualitas yang menciptakan keserasian antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain. Harmony membuat sebuah karya seni atau desain terlihat harmonis dan selaras.

Symmetry

Symmetry adalah kualitas yang menciptakan simetri antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain. Symmetry membuat sebuah karya seni atau desain terlihat seimbang dan proporsional.

Balance

Balance adalah kualitas yang menciptakan keseimbangan antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain. Balance membuat sebuah karya seni atau desain terlihat seimbang dan teratur.

Contrast

Contrast adalah kualitas yang menciptakan perbedaan antara elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain. Contrast membuat sebuah karya seni atau desain terlihat lebih menarik dan menonjol.

Value

Value dalam estetika adalah nilai yang terkait dengan keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual. Value dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis berdasarkan sumber atau asal nilai tersebut, seperti: instrinsik, ekstrinsik, intelektual, catharsis, atau ekspresi.

Instrinsic

Instrinsic adalah value yang dianggap sebagai nilai dasar dari sebuah karya seni atau desain, tidak tergantung pada konteks atau tujuan tertentu. Instrinsic value merupakan nilai yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain secara universal.

Extrinsic

Extrinsic adalah value yang dianggap sebagai nilai tambahan dari sebuah karya seni atau desain, tergantung pada konteks atau tujuan tertentu. Extrinsic value merupakan nilai yang dianggap sebagai nilai tambahan dari sebuah karya seni atau desain tergantung pada konteks atau tujuan yang diinginkan.

Intellectual

Intellectual adalah value yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain karena kemampuannya menyajikan ide-ide intelektual yang berguna atau menarik. Intellectual value merupakan nilai yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain karena kemampuannya menyajikan ide-ide intelektual yang berguna atau menarik.

Catharsis

Catharsis adalah value yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain karena kemampuannya menyajikan emosi atau perasaan yang dapat membantu individu melakukan catharsis, yaitu proses pembersihan emosi atau perasaan yang terpendam.

Expression

Expression adalah value yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain karena kemampuannya menyajikan ekspresi atau perasaan yang tersirat dari individu yang membuat karya seni atau desain tersebut. Expression value merupakan nilai yang dianggap sebagai nilai dari sebuah karya seni atau desain karena kemampuannya menyajikan ekspresi atau perasaan yang tersirat dari individu yang membuat karya seni atau desain tersebut.

Comprehension

Comprehension dalam estetika adalah proses pemahaman terhadap keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual. Comprehension terdiri dari tiga bagian, yaitu: empati, observasi, dan kreativitas.

Emphaty

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan atau emosi orang lain. Dalam estetika, empati membantu individu dalam memahami bagaimana keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual dapat mempengaruhi perasaan atau emosi individu lain.

Observation

Observasi adalah kemampuan untuk memperhatikan dan mengamati secara detail tanda atau simbol visual. Dalam estetika, observasi membantu individu dalam memahami bagaimana elemen-elemen visual dalam sebuah karya seni atau desain bekerja sama untuk menciptakan keindahan dan kesenangan.

Creativity

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menarik. Dalam estetika, kreativitas membantu individu dalam memahami bagaimana keindahan dan kesenangan yang dihasilkan oleh tanda atau simbol visual dapat dihasilkan dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Drawing

Drawing adalah seni yang membuat gambar atau lukisan dengan menggunakan medium seperti pen, pulpen, atau pensil. Sebagai seorang visual artist, pengetahuan tentang drawing akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang indah dan tepat sasaran bagi pemain game. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang drawing:

  1. Prinsip-prinsip dasar drawing: Prinsip-prinsip dasar drawing seperti perspektif, skala, dan komposisi adalah elemen yang penting dalam menciptakan gambar yang tepat sasaran dan indah. Memahami prinsip-prinsip ini akan membantu Anda dalam merancang aset visual yang tepat sasaran dan indah.

  2. Teknik-teknik drawing: Teknik-teknik drawing seperti hatching, cross-hatching, dan stippling merupakan cara yang digunakan untuk menciptakan efek tekstur dan bayangan pada sebuah gambar. Memahami teknik-teknik ini akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang lebih detail dan realistis.

  3. Penggunaan warna: Penggunaan warna dapat mempengaruhi mood dan suasana dalam sebuah gambar. Memahami teori warna seperti warna primari, sekunder, dan tersier serta cara mencampur warna akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan mood dan suasana yang diinginkan.

  4. Penggunaan alat: Penggunaan alat seperti pen, pulpen, atau pensil dapat mempengaruhi hasil akhir dari sebuah gambar. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing alat akan membantu Anda dalam memilih alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

  5. Latihan dan praktik: Drawing adalah seni yang membutuhkan latihan dan praktik yang terus menerus untuk meningkatkan kemampuan. Dengan terus berlatih dan berpraktik, Anda akan dapat meningkatkan kemampuan drawing Anda dan menciptakan aset visual yang lebih indah dan tepat sasaran.

Memahami hal-hal tersebut akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang indah dan tepat sasaran bagi pengembangan game. Selain itu, memahami teori dan prinsip-prinsip dasar drawing juga akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan proyek Anda.

Pelajari lebih lanjut:

Technique

Line

Line adalah teknik drawing yang menggunakan garis untuk menciptakan gambar. Line dapat digunakan untuk menciptakan garis-garis beragam tebal dan tipis serta dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk, kontur, atau detail dari sebuah gambar.

Hatching

Hatching adalah teknik drawing yang menggunakan garis-garis paralel untuk menciptakan bayangan atau tekstur dalam sebuah gambar. Hatching dapat digunakan untuk menciptakan efek bayangan yang lebih detail dan realistis.

Scribbling

Scribbling adalah teknik drawing yang menggunakan garis-garis acak dan tidak teratur untuk menciptakan efek bayangan atau tekstur dalam sebuah gambar. Scribbling dapat digunakan untuk menciptakan efek bayangan yang lebih abstrak dan tidak teratur.

Stippling

Stippling adalah teknik drawing yang menggunakan titik-titik untuk menciptakan bayangan atau tekstur dalam sebuah gambar. Stippling dapat digunakan untuk menciptakan efek bayangan yang lebih halus dan lembut.

Blending

Blending adalah teknik drawing yang menggunakan gerakan menyapu atau melingkar untuk mencampur warna atau untuk menciptakan bayangan atau tekstur dalam sebuah gambar. Blending dapat digunakan untuk menciptakan efek bayangan yang lebih halus dan lembut serta untuk mencampur warna secara halus.

Tone

Tone dalam drawing adalah nilai atau intensitas cahaya yang terdapat dalam sebuah gambar. Tone dapat menciptakan efek kedalaman dan volume pada sebuah gambar, sehingga membuat gambar terlihat lebih realistis dan nyata.

Shading

Shading adalah teknik drawing yang menggunakan variasi tone untuk menciptakan efek bayangan pada sebuah gambar. Shading dapat digunakan untuk menciptakan efek bayangan yang lebih detail dan realistis.

Texture

Texture adalah teknik drawing yang menggunakan variasi tone atau teknik lain seperti hatching, cross-hatching, atau stippling untuk menciptakan efek tekstur pada sebuah gambar. Texture dapat digunakan untuk menciptakan efek tekstur yang lebih detail dan realistis.

Form and Proportion

Form and Proportion dalam drawing adalah prinsip yang mengacu pada bagaimana bentuk dan proporsi dari sebuah objek atau figur ditampilkan dalam sebuah gambar. Form adalah bentuk dari sebuah objek atau figur, sedangkan proportion adalah perbandingan ukuran antar bagian dari sebuah objek atau figur.

Form and proportion sangat penting dalam drawing karena dapat mempengaruhi kerealistisan dan keindahan sebuah gambar. Memahami bagaimana menggambarkan form dan proportion secara tepat akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang lebih detail dan realistis sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek Anda.

Figure Drawing

Figure Drawing adalah teknik drawing yang menggambarkan tubuh manusia dengan tepat. Figure drawing sangat penting dalam pengembangan game karena tubuh manusia merupakan salah satu elemen visual yang sering muncul dalam game. Memahami bagaimana menggambarkan tubuh manusia secara tepat akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang lebih detail dan realistis sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek Anda.

Perspective

Perspective dalam drawing adalah prinsip yang mengacu pada bagaimana objek atau ruang di representasikan dalam sebuah gambar dengan memperhatikan jarak dan sudut pandang. Perspective dapat membuat gambar terlihat lebih realistis dan nyata dengan menciptakan efek kedalaman dan volume pada gambar.

Aerial

Aerial perspective adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dari sudut pandang di atas. Aerial perspective menciptakan efek kedalaman dengan menggunakan variasi intensitas warna dan keburaman garis-garis yang semakin jauh dari sudut pandang. Aerial perspective sering digunakan untuk menggambarkan pemandangan dari atas, seperti pemandangan kota atau pegunungan.

One-Point

One-Point perspective adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dari sudut pandang yang terfokus pada satu titik. One-point perspective menciptakan efek kedalaman dengan menggunakan garis-garis yang bertemu pada satu titik di horizon. One-point perspective sering digunakan untuk menggambarkan objek atau ruang yang memiliki bentuk depan dan belakang, seperti gedung atau mobil.

Two-Point

Two-Point perspective adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dari sudut pandang yang terfokus pada dua titik. Two-point perspective menciptakan efek kedalaman dengan menggunakan garis-garis yang bertemu pada dua titik di horizon. Two-point perspective sering digunakan untuk menggambarkan objek atau ruang yang memiliki bentuk depan, belakang, dan sisi, seperti rumah atau pesawat terbang.

Three-Point

Three-Point perspective adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dari sudut pandang yang terfokus pada tiga titik. Three-point perspective menciptakan efek kedalaman dengan menggunakan garis-garis yang bertemu pada tiga titik di horizon. Three-point perspective sering digunakan untuk menggambarkan objek atau ruang yang memiliki bentuk depan, belakang, sisi, dan atas, seperti mobil atau gedung.

Curvilinear

Curvilinear perspective adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dengan menggunakan garis-garis melengkung. Curvilinear perspective tidak mengikuti prinsip-prinsip perspektif tradisional seperti one-point, two-point, atau three-point perspective, sehingga dapat menciptakan efek kedalaman yang lebih abstrak dan tidak teratur. Curvilinear perspective sering digunakan untuk menggambarkan objek atau ruang yang memiliki bentuk yang lebih abstrak atau tidak teratur.

Foreshortening

Foreshortening adalah tipe perspektif yang menggambarkan objek atau ruang dengan menggunakan efek distorsi untuk menciptakan efek kedalaman yang lebih nyata. Foreshortening menciptakan efek kedalaman dengan menggunakan distorsi pada bagian-bagian objek atau ruang yang jauh dari sudut pandang. Foreshortening sering digunakan untuk menggambarkan objek atau ruang yang memiliki bentuk yang lebih panjang atau lebih pendek dari yang sebenarnya, seperti tangan atau kaki manusia.

Style

Style dalam drawing dapat diartikan sebagai karakteristik atau ciri khas seorang artist dalam menggambar. Style dapat terdiri dari berbagai elemen seperti warna, teknik shading, teknik hatching, teknik blending, dan lain-lain. Style juga dapat terdiri dari pengaruh-pengaruh seni atau artist yang telah mempengaruhi gaya seorang artist dalam menggambar.

Dalam pengembangan game, style sangat penting karena dapat membantu menentukan karakteristik visual dari sebuah game. Style yang sesuai dengan tujuan dan tema sebuah game dapat membantu menciptakan kesan yang kuat pada pemain dan menjadikan game tersebut lebih menarik dan terlihat lebih profesional.

Oleh karena itu, sebagai seorang visual artist dalam pengembangan game, penting bagi Anda untuk memahami dan mengembangkan style Anda sendiri agar dapat membantu menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek Anda. Selain itu, Anda juga harus memahami style yang sesuai dengan tujuan dan tema sebuah game agar dapat menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek tersebut.

Realistic

Realistic style adalah style drawing yang mencoba menggambarkan objek atau figur secara realistis seperti aslinya. Realistic style sering digunakan dalam game yang mengutamakan realisme seperti game simulasi atau game action-adventure.

Cartoon

Cartoon style adalah style drawing yang mencoba menggambarkan objek atau figur secara kartunis atau lucu. Cartoon style sering digunakan dalam game yang mengutamakan komedi atau game anak-anak.

Anime

Anime style adalah style drawing yang mencoba menggambarkan objek atau figur dengan ciri khas anime Jepang. Anime style sering digunakan dalam game yang mengutamakan elemen Jepang atau game role-playing.

Pixel Art

Pixel art style adalah style drawing yang mencoba menggambarkan objek atau figur dengan menggunakan pixel-pixel kecil. Pixel art style sering digunakan dalam game retro atau game yang mengutamakan elemen nostalgia.

Pelajari lebih lanjut:

Etc

Ini hanyalah beberapa contoh style drawing yang sering digunakan dalam pengembangan game. Ada banyak style drawing lain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek. Sebagai seorang visual artist, penting bagi Anda untuk memahami dan mengembangkan kemampuan dalam berbagai style drawing agar dapat menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Process

Process dalam drawing merujuk pada serangkaian tahap yang dilalui oleh seorang artist dalam menggambar. Process drawing dapat membantu artist mencapai hasil yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien.

Motor Control

Motor Control merujuk pada kemampuan artist dalam mengontrol gerakan tangan dan pensilnya saat menggambar. Motor control sangat penting karena dapat mempengaruhi kejelasan dan kualitas gambar yang dihasilkan.

Perception

Perception merujuk pada kemampuan artist dalam menangkap dan menafsirkan informasi visual yang ada di sekitarnya. Perception sangat penting karena dapat membantu artist menggambarkan objek atau figur dengan lebih detail dan tepat.

Visual Memory

Visual Memory merujuk pada kemampuan artist dalam menyimpan dan mengingat informasi visual yang telah ditangkap melalui perception. Visual memory sangat penting karena dapat membantu artist menggambarkan objek atau figur dengan lebih detail dan tepat.

Decision-Making

Decision-Making merujuk pada kemampuan artist dalam membuat keputusan saat menggambar. Decision-making sangat penting karena dapat membantu artist mencapai hasil yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien.

Digital Drawing

Digital Drawing merujuk pada proses menggambar menggunakan perangkat digital seperti tablet atau komputer. Digital drawing sangat penting dalam era modern karena dapat membantu artist menciptakan aset visual yang lebih cepat dan mudah diubah sesuai dengan kebutuhan.

Graphic Design

Graphic design merupakan seni dan ilmu yang menggabungkan elemen visual seperti warna, tipografi, dan layout untuk menciptakan komunikasi visual yang efektif. Graphic design sering digunakan dalam berbagai bidang seperti media cetak, iklan, dan pengembangan game.

Sebagai seorang visual artist, penting bagi Anda untuk memahami prinsip-prinsip dasar graphic design agar dapat menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Pelajari lebih lanjut:

Color

Pelajari lebih lanjut:

Color Table

Color Table merupakan daftar warna yang telah disusun sesuai dengan urutan spesifik, biasanya berdasarkan sistem warna RGB atau CMYK. Color table dapat membantu Anda dalam menentukan warna yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Color Combinations

Color Combinations merupakan gabungan dari beberapa warna yang digunakan dalam sebuah desain. Color combinations dapat membantu Anda dalam menentukan warna yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Color Psychology

Color Psychology merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana warna dapat mempengaruhi mood, emosi, dan perilaku seseorang. Color psychology dapat membantu Anda dalam menentukan warna yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Typography

Typography merupakan seni menata dan mengatur huruf-huruf dalam sebuah desain agar terlihat estetis dan mudah dibaca.

Pelajari lebih lanjut:

Form

Form merupakan bentuk fisik dari sebuah huruf, termasuk ukuran, lebar, dan tinggi. Form dapat mempengaruhi kesan visual dan kemudahan baca sebuah desain.

Style

Style merupakan gaya dari sebuah huruf, termasuk serif, sans-serif, dan script. Style dapat mempengaruhi kesan visual dan kemudahan baca sebuah desain.

Function

Function merupakan tujuan dari penggunaan sebuah huruf dalam sebuah desain, termasuk tipe dan ukuran huruf yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek. Function dapat mempengaruhi kemudahan baca sebuah desain.

Composition

Composition merupakan cara menata elemen-elemen dalam sebuah desain agar terlihat estetis dan mudah dipahami oleh pemirsa.

Memahami tentang Space dan Layout dalam composition akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan. Dengan mengatur Space dan Layout secara tepat, Anda dapat menciptakan aset visual yang terstruktur, estetis, dan mudah dipahami oleh pemirsa.

Pelajari lebih lanjut:

Space

Space dalam composition merupakan ruang kosong yang ada di sekitar elemen-elemen dalam sebuah desain. Space dapat diartikan sebagai ruang yang terisi oleh elemen-elemen visual, seperti teks, gambar, dan warna, atau ruang yang terisi oleh ruang kosong. Space dapat mempengaruhi kesan visual dan kemudahan baca sebuah desain dengan cara mengatur jarak antar elemen, mengatur ukuran elemen, dan mengatur tata letak elemen.

Layout

Layout dalam composition merupakan tata letak elemen-elemen dalam sebuah desain. Layout dapat diartikan sebagai cara menata elemen-elemen visual agar terlihat estetis dan mudah dipahami oleh pemirsa. Layout dapat mempengaruhi kesan visual dan kemudahan baca sebuah desain dengan cara mengatur tata letak elemen secara vertikal atau horizontal, mengatur jarak antar elemen, dan mengatur ukuran elemen.

Identity

Identity merupakan elemen penting dalam graphic design yang menggambarkan identitas suatu perusahaan, produk, atau organisasi. Identity dapat diwujudkan melalui elemen-elemen seperti nama, logo, warna, dan tipografi.

Color Palette

Color Palette merupakan kumpulan warna yang digunakan dalam sebuah desain untuk menciptakan kesan visual yang sesuai dengan identitas suatu perusahaan, produk, atau organisasi. Color palette dapat membantu Anda dalam menentukan warna yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Symbol

Symbol merupakan lambang atau simbol yang mewakili suatu perusahaan, produk, atau organisasi. Symbol dapat diwujudkan melalui logo atau tanda yang mudah diingat dan diidentifikasi oleh pemirsa. Symbol dapat membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang mudah diingat dan diidentifikasi oleh pemirsa.

Game Assets

Game Assets merupakan aset-aset visual yang digunakan dalam pengembangan game untuk menciptakan konten dan gameplay yang menarik.

Sebagai seorang visual artist, memahami tentang macam-macam Game Assets akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Pelajari lebih lanjut:

Character

Character merupakan aset visual yang digunakan untuk menciptakan karakter-karakter dalam game. Character dapat diwujudkan melalui model 3D atau 2D, animasi, dan suara.

Props

Props merupakan aset visual yang digunakan untuk menciptakan objek-objek atau aksesori dalam game. Props dapat diwujudkan melalui model 3D atau 2D, animasi, dan suara.

Environment

Environment merupakan aset visual yang digunakan untuk menciptakan latar belakang dan lingkungan dalam game. Environment dapat diwujudkan melalui model 3D atau 2D, animasi, dan suara.

GUI

GUI (Graphical User Interface) merupakan aset visual yang digunakan untuk menciptakan antarmuka pengguna dalam game. GUI dapat diwujudkan melalui ikon, tombol, dan teks.

Animation and VFX

Animation and VFX (Visual Effects) merupakan aset visual yang digunakan untuk menciptakan animasi dan efek visual dalam game. Animation and VFX dapat diwujudkan melalui model 3D atau 2D, animasi, dan suara.

Tools

Vector Graphics

Vector Graphics merupakan perangkat yang digunakan untuk menciptakan aset visual dengan menggunakan vektor. Vector graphics dapat diwujudkan melalui software seperti Adobe Illustrator, Inkscape, dan CorelDRAW.

Raster Graphics

Raster Graphics merupakan perangkat yang digunakan untuk menciptakan aset visual dengan menggunakan bitmap. Raster graphics dapat diwujudkan melalui software seperti Adobe Photoshop, GIMP, dan PaintShop Pro.

Digital Painting

Digital Painting merupakan perangkat yang digunakan untuk menciptakan aset visual dengan menggunakan teknik menggambar digital. Digital painting dapat diwujudkan melalui software seperti Adobe Photoshop, Krita, dan CorelDRAW.

Pixel Art

Pixel Art merupakan perangkat yang digunakan untuk menciptakan aset visual dengan menggunakan pixel. Pixel art dapat diwujudkan melalui software seperti Aseprite, Pixaki, dan GrafX2.

Concept Art

Concept art merupakan ilustrasi atau gambar yang digunakan untuk menciptakan ide atau konsep dalam pengembangan game atau proyek visual lainnya. Concept art dapat diwujudkan melalui ilustrasi 2D atau 3D dan biasanya digunakan untuk menunjukkan ide atau konsep seperti karakter, lingkungan, dan objek dalam sebuah proyek.

Sebagai seorang visual artist, memahami tentang concept art akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan. Anda harus mampu menggambar atau menciptakan ilustrasi yang mampu menggambarkan ide atau konsep dengan jelas dan menarik. Selain itu, Anda juga harus memahami cara menggunakan warna, tata letak, dan teknik menggambar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Memahami tentang concept art juga akan membantu Anda dalam bekerja sama dengan tim lain dalam proyek, seperti tim desain, tim pemrograman, dan tim produksi. Anda harus mampu mengkomunikasikan ide atau konsep dengan jelas kepada tim lain agar dapat bekerja sama secara efektif dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek.

3D Modeling

3D modeling merupakan proses menciptakan model 3D dengan menggunakan software 3D modeling. 3D modeling digunakan dalam berbagai bidang, seperti film, animasi, game, dan industri desain.

Sebagai seorang visual artist, memahami tentang 3D modeling akan membantu Anda dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan. Anda harus mampu menggunakan software 3D modeling dengan baik dan mampu memahami cara menggunakan alat-alat yang tersedia dalam software tersebut.

Selain itu, Anda juga harus memahami cara menciptakan model 3D yang estetis dan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan. Anda harus memahami tentang topologi, uv mapping, dan teknik menggambar 3D lainnya agar dapat menciptakan model 3D yang baik.

Memahami tentang 3D modeling juga akan membantu Anda dalam bekerja sama dengan tim lain dalam proyek, seperti tim animasi, tim rendering, dan tim produksi. Anda harus mampu mengkomunikasikan ide atau konsep dengan jelas kepada tim lain agar dapat bekerja sama secara efektif dalam menciptakan aset visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek.

Process

Process merupakan tahap-tahap yang harus dilakukan dalam menciptakan model 3D. Memahami tentang process dalam 3D modeling akan membantu Anda dalam menciptakan model 3D yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan.

Pilihlah process yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek yang Anda kerjakan agar dapat menciptakan model 3D dengan efektif dan efisien.

Berikut adalah penjelasan tentang macam-macam process dalam 3D modeling:

Polygonal Modeling

Polygonal Modeling merupakan process yang menciptakan model 3D dengan menggunakan poligon-poligon sebagai dasar model. Poligon-poligon tersebut dapat dikontrol dengan menggunakan vertex, edge, dan face. Dengan menggunakan software 3D modeling, Anda dapat mengatur vertex, edge, dan face tersebut agar dapat membentuk model 3D yang diinginkan.

Polygonal modeling dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti extrude, bevel, dan inset. Extrude merupakan teknik yang digunakan untuk membuat poligon baru dengan menggeser poligon yang ada ke arah yang diinginkan. Bevel merupakan teknik yang digunakan untuk membuat tepi poligon menjadi lebih tajam atau terkesan lebih tiga dimensi. Inset merupakan teknik yang digunakan untuk membuat poligon baru di dalam poligon yang ada.

Curve Modeling

Curve Modeling merupakan process yang menciptakan model 3D dengan menggunakan curve sebagai dasar model. Curve merupakan garis yang dapat dikontrol dengan menggunakan vertex. Dengan menggunakan software 3D modeling, Anda dapat mengatur vertex curve agar dapat membentuk model 3D yang diinginkan.

Curve modeling dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti loft, sweep, dan revolve. Loft merupakan teknik yang digunakan untuk menciptakan model 3D dengan menggunakan beberapa curve sebagai dasar. Sweep merupakan teknik yang digunakan untuk menciptakan model 3D dengan menggunakan curve sebagai dasar dan menggeser curve tersebut ke arah yang diinginkan. Revolve merupakan teknik yang digunakan untuk menciptakan model 3D dengan menggunakan curve sebagai dasar dan memutar curve tersebut menjadi bentuk lingkaran atau lingkaran setengah.

Digital Sculpting

Digital Sculpting merupakan process yang menciptakan model 3D dengan menggunakan teknik menggambar digital seperti menggambar dengan tangan. Digital sculpting dapat dilakukan dengan menggunakan software seperti ZBrush, Mudbox, dan Sculptris.

Technique

Constructive Solid Geometry

Constructive Solid Geometry (CSG) merupakan technique yang menciptakan model 3D dengan menggunakan operasi-operasi seperti penambahan, pengurangan, dan interseksi antar objek 3D. CSG dapat digunakan untuk menciptakan model 3D yang kompleks dengan cara menggabungkan beberapa objek 3D yang lebih sederhana.

Implicit Surfaces

Implicit Surfaces merupakan technique yang menciptakan model 3D dengan menggunakan fungsi matematika sebagai dasar model. Implicit surfaces dapat digunakan untuk menciptakan model 3D yang halus dan lembut dengan cara menggunakan fungsi matematika yang memiliki gradien yang lembut.

Subdivision Surfaces

Subdivision Surfaces merupakan technique yang menciptakan model 3D dengan menggunakan poligon-poligon sebagai dasar model dan menggunakan teknik pembagian poligon untuk menciptakan model 3D yang halus. Subdivision surfaces dapat digunakan untuk menciptakan model 3D yang halus dengan cara menggunakan teknik pembagian poligon yang tepat.

Tools

3ds Max

3ds Max merupakan software 3D modeling yang dikembangkan oleh Autodesk. 3ds Max memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. 3ds Max dapat digunakan untuk menciptakan model 3D, animasi, dan rendering.

Blender

Blender merupakan software 3D modeling yang dikembangkan oleh Blender Foundation. Blender merupakan software yang open source dan gratis, sehingga dapat diunduh dan digunakan oleh siapapun. Blender memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Blender dapat digunakan untuk menciptakan model 3D, animasi, dan rendering.

Pelajari lebih lanjut:

Maya

Maya merupakan software 3D modeling yang dikembangkan oleh Autodesk. Maya memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Maya dapat digunakan untuk menciptakan model 3D, animasi, dan rendering.

ZBrush

ZBrush merupakan software digital sculpting yang dikembangkan oleh Pixologic. ZBrush memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. ZBrush dapat digunakan untuk menciptakan model 3D dengan teknik digital sculpting.

Mudbox

Mudbox merupakan software digital sculpting yang dikembangkan oleh Autodesk. Mudbox memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Mudbox dapat digunakan untuk menciptakan model 3D dengan teknik digital sculpting.

Substance Designer

Substance Designer merupakan software texturing yang dikembangkan oleh Allegorithmic. Substance Designer memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Substance Designer dapat digunakan untuk membuat texture yang halus dan realistis.

Substance Painter

Substance Painter merupakan software texturing yang dikembangkan oleh Allegorithmic. Substance Painter memiliki fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Substance Painter dapat digunakan untuk memberikan warna, efek, dan detail pada model 3D dengan cara yang mudah.