Bekerja Dengan Git Bash

- GIT SETUP

• git config --global user.name “[name]”

Perintah ini menetapkan nama pengguna, yang membantu dalam meninjau oleh siapa perubahan itu dibuat.Usahakan username kalian sama dengan username github kalian agar bisa menjalankan perintah git remote untuk meremote repository di github

Example :

git config --global user.name "yourname"

• git config --global user.email “[email address]”

Perintah ini menetapkan alamat email, inturn ini membantu dalam pelacakan oleh siapa aktivitas commit atau penggabungan dibuat.

Example :

git config --global user.email "yourgmail@gmail.com"

• git config --global color.ui auto

Perintah ini menetapkan efek pewarnaan baris perintah otomatis agar mudah ditinjau.

Example :

git config --global color.ui auto

---

- CREATE AND INITIALIZE

• git init

gunakan git init ketika kalian sudah berada di repository tersebut (jalankan git bash ketika kalian sedang ada di folder yang ingin di jalankan agar memudahkan untuk initialize),Jika kalian sudah menjalankan git init maka akan ada status (master) di sebelah repository kalian

Example :

git init

• git clone [url]

Perintah ini digunakan untuk mendapatkan seluruh repositori atau mengunduh kode sumber yang ada dari URL yang disediakan. Pada dasarnya membuat salinan identik dari versi terbaru dari repositori di sistem lokal.

Example :

git clone https://github.com/SCFJR/Web-Sederhana.git

---

- STAGING & COMMIT

Red color (in git status) = Untracked / Modified (tidak bisa di commit)
green color (In git status)= In Staging Area (bisa di commit)

• git status

digunakan ketika kalian ingin melihat status file pada repository kalian yang ingin di commit

Example :

git status

• git add [nama file]

Perintah ini memindahkan file dari working tree ke Staging area / branch saat ini.
_{gunakan git status untuk melihat file yang masih berstatus Utracked atau modified kemudian add file yang masih berstatus Untracked / Modified dengan git add agar pindah ke dalam staging area}

Example :

git add testedfile.html

• git add *

Perintah ini menambahkan satu atau lebih file dari working tree ke Staging area / branch saat ini. penggunaan git add * tidak memindahkan semua file kedalam staging area,melainkan hanya beberapa file yang dipindahkan ke staging area (antara 2 file tau lebih)
_{gunakan git status untuk melihat file yang masih berstatus Utracked atau modified kemudian add file yang masih berstatus Untracked / Modified dengan git add * untuk memindahkan beberapa file ke dalam staging area}

Example :

git add *

• git add .

Tahapan memindahkan semua file di seluruh repositori ke Staging area / branch saat ini.
_{gunakan git status untuk melihat file yang masih berstatus Utracked atau modified kemudian add file yang masih berstatus Untracked / Modified dengan git add . untuk memindahkan semua file untracked / modified ke dalam staging area}

Example :

git add .

• git rm [namafile]

Perintah ini menghapus file yang ada dari direktori kerja Anda.
_{gunakan git status untuk melihat status file yang sudah di remove,lalu lakukan git commit -m "commit massage" agar file terekam perubahanya secara permanen pada repository kalian}

Example :

git rm file2.html

• git commit -m “[commit message]”

Perintah ini merecords atau mensnapshots perubahan secara permanen dalam riwayat versi repositori kalian.
_{gunakan git status untuk melihat file yang masih berstatus Utracked atau modified kemudian add file yang masih berstatus Untracked / Modified dengan git add untuk memindahkan semua file untracked / modified ke dalam staging area,lalu lakukan git commit}

Example :

git commit -m "memodifikasi index.html"