@title[Introduction]
[Evaluasi Kegiatan TA 2017]
[Rencana Kerja TA 2018]
@title[Pengembangan Aplikasi]
Telah melaksanakan ...
- Pengembangan Dashboard Pimpinan
- Pengembangan Portal Provinsi Banten
- Pengembangan BantOS
- Pengembangan Bantenprov API
- Pengembangan Banten Satu Data
- Pengembangan Yankes
- Pengembangan Simbada
- Pengembangan Epormas
- Pengembangan Banten SSO
- Pengembangan Task Management
Selanjutnya. @fa[arrow-down]
+++
@title[Peraturan Gubernur]
- SOP Pengembangan Aplikasi
- SOP Pengembangan Website
- SOP Kemanan Sistem
- SOP Data center
@title[Evaluasi TIK]
- Websites dan Aplikasi - Performa & Keamanan Jaringan & Perangkat Keras - Prosedur Standar Operasional ---
- Keamanan |
- Ketersediaan |
- Kerahasiaan |
- Integritas |
- Skalabilitas |
- Kehandalan |
- Efektifitas |
- Efisiensitas |
- Pemberitahuan/Sosialisasi |
- Penjelasan Onsite |
- Wawancara |
- Evaluasi Teknis Secara mandiri oleh konsultan |
- Konfirmasi |
- Tanda Tangan B.A. Evaluasi |
- Jumlah Aplikasi = 28 <- tunggu konfirmasi hasil survey
- Jumlah Website = 26 <- tunggu konfirmasi hasil survey
Keamanan @fa[arrow-down]
+++
- Apakah db server dipassword
- Pengujian pengecekan tipe data penyimpanan kata sandi pengguna (encrypted/not)
Ketersediaan @fa[arrow-down]
+++
- Apakah memiliki sourcecode dalam bentuk lain
- Apakah aplikasi /web hidup atau tidak
Kerahasiaan @fa[arrow-down]
+++
- Apakah aplikasi menerapkan password atau tidak
- Apakah ada konsep role pengguna
Integritas @fa[arrow-down]
+++
- Untuk web based, apakah di-hosting di Diskominfo juga atau tidak.
- Apakah aplikasi menyediakan API
- Untuk web based, apakah menggunakan alamat website .bantenprov.go.id atau tidak ?
Skalabilitas & Kehandalan @fa[arrow-down]
+++
- Apakah Aplikasi dapat menghandle traffic tinggi
Efektifitas dan Efesiensitas @fa[arrow-down]
+++
- Apakah aplikasi dapat membantu pengguna atau sebaliknya
Temuan @fa[arrow-down]
+++
- Website masih banyak menyimpan link kosong (dead link)
- Framework website ada yang perlu diperbaiki, terkait penamaan link yang kurang tepat.
- Masih ada aplikasi/website yang dihost diluar.
Inventory Sarpras Diskominfo @fa[arrow-down]
+++
| Nama Inventory | Jumlah |
|---|---|
| Jumlah Server Fisik | 22 Unit |
| Router | 5 Unit |
| Switch | 2 Unit |
| Jaringan FO Deployed | 96 Core |
Lanjut @fa[arrow-down]
+++
| Nama Inventory | Jumlah |
|---|---|
| Gateway | 2 Koneksi (Redundant) |
| Vlan | 26 Vlan |
| UPS | 1 Unit (18kVA) Rusak |
| Pemadam Portable | 3 Unit |
Inventory Sarpras CDC @fa[arrow-down]
+++
| Nama Inventory | Jumlah |
|---|---|
| Jumlah Server Fisik | 9 Unit |
| Router | 2 Unit |
| Switch | 2 Unit |
| Gateway | 2 Koneksi (Redundant) |
Gambar Topologi @fa[arrow-down]
+++
Temuan @fa[arrow-down]
+++
- Sistem kelistrikan di ruang server Diskominfo Sarana prasarana tidak memadai untuk dijadikan ruang server karena tidak menggunakan backup power. - Alat Pemadam kebakaran tidak memiliki jadwal maintenance - Tenaga pelaksana harian untuk maintenance di ruang server bukan tenaga ASN.
Lanjut @fa[arrow-down]
+++
- Jaringan FO di KP3B ada yang putus dan hasil pengujian yang kurang optimal.
- Semua WIFI menggunakan proteksi standar, yaitu security key.
- Login ke Server masih menggunakan username password standard
- Pembagian bandwidth ke masing masing SKPD belum optimal, perlu ada evaluasi lanjutan terkait hal ini, karena perlu melihat tren penggunaan bandwidth dalam waktu operasional harian.
@fa[arrow-down]
+++
- Prosedur masuk ruangan server.
- Prosedur pengaksesan file/database dalam ruang server.
Ketersediaan @fa[arrow-down]
+++
- Prosedur bila terjadi pemadaman listrik
- Prosedur bila aplikasi/server crash
- Prosedur perawatan server
Kerahasiaan @fa[arrow-down]
+++
- Prosedur handover credential jika terjadi mutasi karyawan.
- Belum ada standar operasional yang baku disemua ruang server yang ada. Termasuk mekasnisme yang mengatur hal hal lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan infrastruktur software maupun hardware yang baku.
Isu yang Dihadapi @fa[arrow-down]
+++
- SDM ASN yang kurang banyak mengetahui kondisi aplikasi secara teknis hingga tim kesulitan mengambil informasi.
- Counterpart yang menjadi sumber informasi teknis adalah pihak ketiga dan sulit bertemu karena lokasi tempat tinggal yang cukup jauh, dan kesibukannya di tempat lain.
- Waktu yang tersedia cukup sempit, sehingga waktu untuk melakukan extracting data sangat terbatas
Saran dan Rekomendasi @fa[arrow-down]
+++
- Perlu adanya penambahan tenaga ahli IT sebagai ASN yang dapat menjalankan fungsi perawatan dan pengembangan IT karena bidang ini menyimpan informasi yang sangat vital.
- Perlunya sistem penyediaan listrik cadangan untuk setiap perangkat di dalam lingkungan server dan node koneksi kepada pengguna untuk menjaga ketersediaan layanan
Lanjut @fa[arrow-down]
+++
- Perlu adanya SOP untuk setiap kegiatan di bidang IT ini agar pengguna terlindungi dan akuntabilitas sistem tetap terjaga.
- Perlunya sistem audit pada masing masing device dan aplikasi agar selalu terjaga akuntabilitasnya.
- Setiap pengelola aplikasi seharusnya dilengkapi dengan SK yang juga menetapkan role/kewenangannya dalam aplikasi tersebut.
Lanjut @fa[arrow-down]
+++
- Perlu ada mekanisme pembagian pengguna WIFI agar keamanan jaringan tetap terjaga.
- Pertimbangkan untuk memulai membangun aplikasi bridge untuk setiap aplikasi yang ada untuk kebutuhan penyatuan data / dashboard
- Khusus aplikasi Monitoring perlu untuk di-redisign agar dapat menghandle proses refreshing data ke masing masing server yang dimonitor.